Minggu, 25 September 2011

Peta topografi

¢Peta adalah gambaran dua dimensi dari suatu objek yang dilihat dari atas yang ukurannnya direduksi.
¢Peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk penyebaran dan ukuran roman muka bumi melalui garis-garis kontur.
¢Peta topografi dipakai untuk keperluan :
1.Perencanaan pengembangan wilayah
2.Sebagai peta dasar untuk pemetaan yang bersifat detail atau regional
3.Mengetahui proses geologi, seperti erosi, gerakan tanah, dsb.
4.Mengetahui kondisi bentang alam yang dikaitkan dengan kondisi geologi terutama distribusi batuan dan struktur geologi.
¢Unsur-Unsur Peta Topografi :
1.Relief
  Adalah beda tinggi suatu tempat atau gambaran kenampakan tinggi rendah suatu daerah serta curam landainya sisi-sisi perbukitan. Jadi menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi.
  Contoh : Pegunungan, perbukitan, dataran, lereng, lembah
2.Drainage
  Drainage Pattern (Pola Pengaliran) adalah segala macam bentuk yang hubungannya dengan pengaliarn air baik di permukaan atau di bawah permukaan.
3.Culture
  Yaitu segala bentuk hasil budi daya manuasia. Contoh perkampuangan, jalan, dll.
Jenis-jenis pola pengaliran :
a.  Dendritik : Mencerminkan sedimen yang horizontal atau       miring, resistensi batuan seragam, kemiringan lereng   secara regional kecil. Bentuk pola pengaliran seperti   pohon. Contoh kipas aluvial, dataran banjir
b.  Parallel : Umumnya mencirikan kemiringan lereng yang   sedangcuram tetapi juga terdapat pada daerah   dengan morfologi yang paralel dan memanjang. Contoh   pada lereng gunung api.
c.  Trellis : terdapat pada daerah dengan batuan sedimen   yang terlipat, gunung api, daerah dengan rekahan   paralel. Contoh pada patahan homoklin.
d.  Rectangular : mengikuti pola kekar-kekar dan patahan.
e.  Radial : mencerminkan gunung api kubah (dome). terdapat
Kelengkapan Peta Topografi :
1.Skala Peta
  Merupakan perbandingan jarak horosontal sebenarnya dengan jarak pada peta.
  Jenis-jenis skala :
a)Representative Fraction Scale (Skala RF)
  Ditunjukkan dengan bilangan pecahan, contoh skala 1 : 10.000. Artinya 1 cm di peta = 10.000 cm (100 m) di lapangan.
b)Graphic Scale (Skala Grafik)
  Yaitu perbandingan jarak horisontal sesungguhanya dengan jarak dalam peta, ditunjukkan dengan garis.

 
 


2.Arah Utara
  Kelengkapan peta yang penting yaitu arah utara, keran tiap peta yang dapat digunakan dengan baik harus diketahui arah utaranya.
3.Legenda
  Banyak digunakan tanda/simbol untuk mewakili bermacam-macam keadaan yang ada di lapangan.
4.Judul Peta
  Judul peta merupakan nama daerah yang tercakup dalm daerah
5.Indeks Sheet (lembar)
  Menunjukkan kedudukan peta yang bersangkutan terhadap lembar-lembar peta disekitarnya


Garis kontur
¢Garis Kontur adalah garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai yang sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding. Bidang ini biasanya diambil dari permukaan air laut rata-rata.
¢Sifat-Sifat Garis Kontur :
1.Garis tidak bisa berpotongan
2.Garis kontur tidak akan bertemu dengan garis kontur yang mempunyai nilai ketinggian yang berlainan
3.Garis kontur akan renggang pada morfologi landai dan rapat pada morfologi curam
4.Garis kontur menutup, menunjukkan naik ke arah dalam. Sedangkan garis kontur bergerigi menunjukkan depresi.
5.Garis kontur yang memotong lembah/sungai akan meruncing ke hulu
6.Garis kontur harus digambarkan hingga batas tepi peta.  
Profil Topografi (Penampang Topografi)
¢Untuk mengetahui kenampakan morfologi dan kenampakan struktur geologi pada suatu daerah, maka diperlukan suatu penampang tegak atau profil (section).
¢Penampang tegak adalah gambaran yang memperlihatkan profil atau bentuk dari permukaan bumi.
 
 
 
 

1 komentar: